Berita Kampus 22 Jun 2025 Administrator UNMI 35 kali dibaca

Prof. Rokhmin Ajak Remaja Muslim Produktif Tanpa Toxic

Dalam gelaran Islamic Book Fair (IBF) 2025 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S., Rektor Universitas...


Dalam gelaran Islamic Book Fair (IBF) 2025 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.S., Rektor Universitas UMMI Bogor sekaligus Anggota DPR RI, hadir sebagai pembicara di Panggung Literasi, Minggu, 22 Juni 2025.

Uploaded image

Civitas Akademika Universitas UMMI Bogor berfoto disela gelaran Islamic Book Fair (IBF) 2025 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) dari tanggal 18-22 Juni, dari kiri-kanan Wakil Rektor II (bidang Akademik) Dr. Dhina Yuliana, S.E., M.Si., Ketua Yayasan Ciara Putri Fikri Almunawwar, Rektor Universitas UMMI Bogor Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS., Ketua Dewan Pembina Yayasan Ciara Putri Ir. H. Fahmi Askar, Wakil Rektor III (bidang Kemahasiswaan) Dr. Ir. Salim Albakri. Kepala Program Studi Manajemen Widya Arti Anggraini SE MM. (Foto: Dok.)

Mengangkat tema “Produktif Tanpa Toxic: Remaja Muslim Anti Mager dan Overthinking”, Prof. Rokhmin mengajak para generasi muda Islam untuk menjadi pribadi yang aktif, positif, dan berorientasi pada kemajuan dunia dan akhirat.

Beliau mengutip Surat Al-Insyirah ayat 7: “Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).” Sebuah seruan ilahi agar kita senantiasa bergerak, berkarya, dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

Tak hanya itu, Prof. Rokhmin juga mengingatkan bahwa orang beriman adalah mereka yang sukses dan bahagia, sebagaimana ditegaskan dalam Surat Al-Mu’minun ayat 1-3, yaitu mereka yang khusyuk dalam shalat, menjauhi perbuatan sia-sia, dan menghargai waktu.

“Remaja Muslim tidak boleh lemah, malas, apalagi tenggelam dalam overthinking. Jadilah pemenang,” tegasnya di hadapan para peserta.

Acara ini menjadi pengingat kuat bahwa produktivitas, iman, dan manajemen waktu adalah kunci menjadi generasi Islam yang unggul di era modern. (gaf)